Sunday 30 September 2018

Kartu ATM Ketelan Mesin ATM

https://www.joe-bpp.com/2018/09/kartu-atm-ketelan-mesin-atm.html
Kartu ATM ketelan Mesin ATM, PANIK !!!, wajar, apa saja yang harus dilakukan ?

Kartu ATM ketelan mesin ATM, adalah salah satu dari pengalam saya pribadi dan saya akan berbagi informasi, apa saja yang harus dilakukan.

Bermula di sore hari ketika saya ingin mengambil uang sebesar Rp.100.000 di ATM Bank Kaltimtara menggunakan ATM BRI Syariah, sudah masukan kartu, nomor PIN dan Nominal Uang, terdengar bunyi Mesin ATM yang akan mengeluarkan Uang dan Uangnya pun tidak keluar, tampil tulisan silahkan ambil Struk dan Kartu ATM, saat itu juga saya panik karena Kartu ATM, Struk dan apalagi Uang Tidak keluar.
Langsung saja saya panggil Security, dan apa katanya, "Tenang besok Pagi aja Mas kita Buka Mesin ATM ini dan kita Ambilkan ATMnya", wah dan saya bilang tapi saya pake ATM BRI Syariah Pak, dijawab Security, oh kalo begitu Kartu ATMnya kami akan Hancurkan dianggap Hilang Begitu Standar Operasional Prosedur (SOP) kami, mas silahkan menghubungi Bank BRI Syariah untuk membuat ATM Baru, wah okelah.
Beberapa informasi yang saya dapatkan, ada Bank yang walaupun ATM Bank itu sendiri yang ketelan tetap langsung dihancurkan, demi menjaga keamanan Bank.

Saya coba Chat lewat Facebook BRI Syariah, dijawab apa saja yang dilakukan jika ATM BRI Syariah ketelan di ATM Bank Lain, Cukup Ribet juga, berikut informasi yang saya dapatkan :
- Terlebih dahulu Blokir ATM telpon ke 1500789
- Surat keterangan tertelan dari Kepolisian
- KTP
- NPWP
- Buku Tabungan
- Biaya pergantian kartu Rp.15.000

Saya coba komunikasikan dengan Kakak saya yang dulunya pernah bekerja di BRI Syariah, katanya Tidak perlu Blokir Kartu, karena nanti saat pembuatan harus buka Blokirnya lagi dengan menghubungi BRI Syariah pusat, langsung aja dulu datang ke Kantor BRI Cabang.
Paginya saya pergi ke Kantor BRI Cabang, Antri menghadap Customer service BRI Syariah, saya informasikan apa masalah saya dan ternyata sangat mudah dan Cepat sekali. saya cukup mengisi Form data diri dan surat penyataan yang sudah disiapan pihak Bank berserta Materai Rp.6000 dan biaya pergantian Kartu ATM baru Rp.15.000, bisa bayar langsung atau Debet dari Saldo. setelah semua sudah, Akhirnya ATM BRI Syariah saya jadi, Nomor Rekening tetap dan tidak lupa mengganti Nomor PIN..

Oke, semoga pengalaman saya ini bisa membantu,

No comments:

Post a Comment